Coffee |
Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi.Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh.
Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi.Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi kopi.Kafein tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi, tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat.
Teh, minuman dengan kadar kafein sedang.
Kandungan kafein dalam berbagai sumber minuman.
Sumber Kandungan Kafein
- Secangkir kopi 85 mg
- Secangkir teh 35 mg
- Minuman berkarbonasi 35 mg
- Minuman berenergi 50 mg
Jenis Kopi Kadar
- Kopi instan 2,8 - 5,0%
- Kopi moka 1,00%
- Kopi robusta 1,48%
- Kopi arabika 1.10 %
Batas aman konsumsi kafein yang masuk ke dalam tubuh perharinya adalah 100–150 mg.Dengan jumlah ini, tubuh sudah mengalami peningkatan aktivitas yang cukup untuk membuatnya tetap terjaga.
Selama proses pembutan kopi, banyak kafein yang hilang karena rusak ataupun larut dalam air perebusan.
Di samping itu, pada beberapa kasus pengurangan kadar kafein justru dilakukan untuk disesuaikan dengan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa pahit dari kopi.
Metode yang umum dipakai untuk hal ini adalah Swiss Water Process.Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan uap air panas dan uap untuk mengekstraksi kafein dari dalam biji kopi.Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada era ini juga telah memungkinkan implementasi bioteknologi dalam proses pengurangan kadar kafein.Cara ini dilakukan dengan menggunakan senyawa theophylline yang dilekatkan pada bakteri untuk menghancurkan struktur kafein.
Baca Juga : 10 Fakta Tentang Kopi
Sumber dari : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar